REAKSI PASAR MODAL INDONESIA ATAS PENERBITAN SAVING BOND RITEL (SBR) SERI 003, SERI 004 DAN OBLIGASI RITEL INDONESIA (ORI) SERI 015 PADA TAHUN 2018 TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45
DOI:
https://doi.org/10.56445/jme.v1i1.7Keywords:
Harga saham, obligasi, abnormal return, trading volume activityAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa abnormal return pada harga saham perusahaan LQ45 sebelum dan sesudah penerbitan – masa akhir penawaran Saving Bond Ritel (SBR) 003, Saving Bond Ritel (SBR) 004 dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 015 pada tahun 2018, Untuk menganalisis perbedaan yang signifikan terhadap abnormal return pada harga saham perusahuaan LQ45 sebelum dan sesudah penerbitan – masa akhir penawaran Saving Bond Ritel (SBR) 003, Saving Bond Ritel (SBR) 004 dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 015 pada tahun 2018, dan untuk mengetahui dan menganalisa perbedaan yang signifikan terhadap trading volume activities pada harga saham perusahaan LQ45 sebelum dan sesudah penerbitan – masa akhir penawaran Saving Bond Ritel (SBR) 003, Saving Bond Ritel (SBR) 004 dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 015 pada tahun 2018. Hasil penelitian ini adalah Obligasi tidak secara langsung mempengaruhi harga saham perusahaan LQ45 i.Terjadinya abnormal return pada peristiwa sebelum dan sesudah masa - masa akhir penawaran penerbitan Saving Bond Ritel 003 (SBR 003) pada tanggal 14 Mei 2018 dan 25 Mei 2018. Berdasarkan paired-samples t-test, bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa masa penerbitan - masa akhir penawaran Saving Bond Ritel 003 & 004 (SBR 003 - 004) dan Obligasi Ritel Indonesia 015 (ORI 015) tahun 2018. Berdasarkan hasil paired-samples t-test menyatakan tidak terdapat perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa penerbitan Saving Bond Ritel 003 (SBR 003), sebelum dan sesudah masa akhir penawaran Saving Bond Ritel 003 (SBR 003), sebelum dan sesudah penerbitan Saving Bond Ritel 004 (SBR 004), sebelum dan sesudah masa akhir penawaran Saving Bond Ritel 004 (SBR 004) dan sebelum dan sesudah penerbitan Obligasi Ritel Indonesia 015 (ORI 015), sedangkan pada masa akhir penawaran penerbitan Obligasi Ritel Indonesia 015 (ORI 015) terdapat perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan yang signifikan