ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT NAGARI TUO PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR
DOI:
https://doi.org/10.56445/jme.v2i2.66Keywords:
Analisis SWOT, Pengembangan Ekonomi,Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan ekonomi yang ada di Nagari Tuo Pariangan Kabupaten Tanah Datar, Latar belakang penelitian ini adalah adanya pertumbuhan ekonomi yang ada di Nagari Tuo Pariangan setelah penobatan menjadi Desa Terindah di Dunia versi Budget ravel Magazine.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa analisis SWOT pengembangan ekonomi masyarakat Nagari Tuo Pariangan Kabupaten Tanah Datar dari sisi Kekuatannya adalah Munculnya pertumbuhan ekonomi, Indahnya pemandangan serta lokasi yang sangat strategis, Menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, Banyaknya dukungan dari stakeholder serta kemudahan mendapatkan dana pembiayaan modal usaha, Banyaknya dukungan dari stakeholder serta kemudahan mendapatkan dana pembiayaan modal usaha, Banyaknya dukungan dari stakeholder serta kemudahan mendapatkan dana pembiayaan modal usaha, Kehadiran tim pecinta budaya di Nagari Tuo Pariangan, Memiliki lokasi usaha yang sangat strategis, Nagari yang kental akan sejarah, adat dan budaya. Kelemahannya adalah Kurangnya kualitas SDM yang ada di Nagari Tuo Pariangan, Terbatasnya lahan parkir, Kurangnya pemanfaatan Teknologi Informasi, Sepi pengunjung sejak Pandemi Covid-19, Sarana dan prasarana penunjang yang belum memadai. Peluangnya adalah Dukungan penuh dari Pemerintahan Nagari, Banyaknya potensi ekonomi di Nagari Tuo Pariangan, Jiwa gotong royong masyarakat masih tinggi, Dukungan dari masyarakat yang ada di rantau, Masyarakat yang kental akan Adat Basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah. Ancamannya adalah, Budaya luar sudah mempengaruhi budaya asli, Kurangnya pemahaman masyarakat tentang wisata, Harga bahan pokok yang tidak stabil. Aspek prinsip adalah berupa kekuatan dan peluang diantaranya Menjalin hubungan baik bagi perantau yang ada diluar Tanah Datar merupakan sebuah strategi yang tepat demi kemajuan sebuah nagari, dimana semua kegiatan yang ada di nagari tanpa melibatkan para perantau maka kegiatan tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Sedangkan aspek non prinsip adalah kelemahan dan ancaman diantaranya Pemerintahan Nagari perlu melakukan pelatihan pengelolaan kepada masyarakat selaku pelaku usaha yang ada di Nagari Tuo Pariangan untuk pengurus pengelola objek wisata, pelaku UMKM, komunitas batik, pramuwisata, dengan mendatangkan para pakar- pakar usaha yang telah dahulu maju dari mereka, serta melakukan kegiatan study banding ke daerah- daerah yang lebih maju dalam hal pengelolaan desa wisata guna kedepannya SDM yang ada di Nagari Tuo Pariangan lebih maju lagi.
Kata kunci: Analisis SWOT, Pengembangan Ekonomi
References
Ahmad, N. R., Kanto, S., & Susilo, E. (2014). Fenomena Kemiskinan Dari Perspektif Kepala Rumah Tangga Perempuan Miskin (Studi Fenomenologi Tentang Makna dan Penyebab, Serta Strategi Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang). WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora, 18(4).
Arfiani, I. S. (2019). Analisis Empiris Hubungan antara Ekspor, Impor, Nilai Tukar dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 17(2).
Asmini, N. M. B., Meitriana, M. A., & Tripalupi, L. E. (2019). Upaya Pengembangan Objek Wisata Hot Spring Berdasarkan Analisis SWOT. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 11(2), 487-497.
Astuti, T. B., Anwar, S., & Junarti, J. (2019). Pengembangan objek wisata syariah desa bubohu gorontalo: pendekatan swot dan anp. FORUM EKONOMI (Vol. 21, No. 1, p. 1-11).
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. jurnal teknologi pendidikan, 10(1), 46-62.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Datar, Kecamatan Pariangan Dalam Statistik. BPS Tanah Datar 2019.
Bahiyah, C., Riyanto, W. H., & Sudarti, S. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata Di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi Jie, 2(1), 95-103.
Dayansyah, R. (2014). "Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata Di Kabupaten Tangerang". FISIP UI, Vol.5, No. 4,.
Fafiola, S. (2020). Dinamika Komunikasi Masyarakat Nagari Pariangan sebagai Desa Terindah di Dunia untuk Mencapai Harmoni Destinasi Wisata (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Fahmi, I. (2013). Manajemen Pengambilan Keputusan. Bandung: Alfabeta
Freddy, Rangkuti. (2014). Analisis SWOT Teknik Pembeda Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Freddy. (2005). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, I. (2013). "Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17." Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hapsari, A., & Mutawali, M. (2019). Analisis SWOT Sebagai Perencanaan Desa Wisata Edukasi Agrikultur Cabe Dengan Pendekatan Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Kabasiran, Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 3(1), 15-25.
Hidayat, M. (2011). Strategi perencanaan dan pengembangan objek wisata (studi kasus pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). THE Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal, 1(1), 33-44.
Irwan, (2018). Monografi Nagari Beserta Adat Nagari Tuo Pariangan. Batusangkar: Media Press.
Jaya, I. P. N. P. K. and A. Dwirandra (2014). "Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Pada Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi." E-Jurnal Akuntansi: 79-92.
Murdani, Taufik (2014). Studi Pengembangan Objek Wisata Lubuak Bonta Di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman.
Nurfatimah, A. (2013). Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali.
Osin, R. F., Kusuma, I. R. W., & Suryawati, D. A. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Kampung Tradisional Bena Kabupaten Ngada-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, 14(1).
Polnaya, G. A., & DARWANTO, D. (2016). Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Untuk Meningkatkan Daya Saing Pada Ukm Ekonomi Kreatif Batik Bakaran Di Pati, Jawa Tengah (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
Pratiwi, N. K. O. (2019). Analisis Swot Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata Di Objek Wisata Goa Gajah Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Tahun 2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 11(1), 95-105.
Prihanta, W., Syarifuddin, A., & Zainuri, A. M. (2017). Pembentukan kawasan ekonomi melalui pengembangan ekowisata berbasis masyarakat. Jurnal Dedikasi, 14, 73-84.
Putong, I. (2003). Teknik Pemanfaatan Analisis Swot Tanpa Skala Industri (A-Swot-Tsi). Jurnal Ekonomi & BISN, Vol. 2, No. 8.
Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia.
Rendra, U., & Fadhilah, F. (2020). Dampak Pengembangan Desa Wisata Lakkang Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Lakkang. Jurnal Mallinosata, 2(1), 51-66.
Setiyawati, N. and S. Murtini (2019). "Dampak Pengembangan Pariwisata Pantai Pasir Putih Remen Terhadap Kondisi Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Sekitar Di Dusun Remen Desa Remen Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban." Swara Bhumi 5(9).
Siagian, V., Rahmadana, M. F., Basmar, E., Purba, P. B., Nainggolan, L. E., Nugraha, N. A., ... & Purba, B. (2020). Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Yayasan Kita Menulis.
Situs BKKBN. Diakses. Sabtu, 25 Juli 2020, pukul 20.25 WIB.
Situs BPS Sumatera Barat. Diakses. Senin, 27 Juli 2020, pukul 21.00 WIB.
Situs Republika. transformasi nagari tuo pariangan. diakses jumat 10 juli. pukul 19.00 WIB.
Soleh, A. (2014). Pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 2(2).
Soleh, A. (2017). Strategi pengembangan potensi desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 32-52.
Suarto, E. (2017). Pengembangan Objek Wisata Berbasis Analisis Swot. Jurnal Spasial, 3(1).
Sugiono MS (2015) Wawancara Sebagai Salah Satu Metode Pengumpulan Data, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitif dan R&D . Bandung: Alfabeta.
Suhartini. (2012). Analisa SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran pada Perusahaan. Jurnal Matrik Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik, Vol. XII, No. 2, Bulan Maret 2012, ISSN: 1693-5128
Sukirno, Sadono. (1996). “Pengantar Teori Makro Ekonomi”, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sulistyo, A. (2017). Analisis Swot 8-K pada Objek Wisata Rekreasi dan Hiburan Keluarga Kid’s Fun Yogyakarta. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 11(02), 1-10.
Sunarjo, W. A., Ilmiani, A., & Ardianingsih, A. (2019). Analisis SWOT Sebagai Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Destinasi Pariwisata Batik Kota Pekalongan. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 33(2), 34-43.
Susilawati, N. 2018. Identifikasi Program Pengentasan Kemiskinan di Kelurahan
Malabro Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu Menggunakan Model
Center of Islamic Business anda Economic Studies. Vol 3 No 2 Tahun
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Susanti, E. A. (2013). Pengembangan ekonomi lokal dalam sektor pertanian (studi pada Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik, 1(4), 31-40.
Tahwin, M. (2003). Pengembangan Obyek Wisata Sebagai Sebuah Industri Studi Kasus Kabupaten Rembang. Jurnal Gemawisata, 1(3).
Wijayanto, I. H. (2013). "Pengembangan Potensi Pariwisata dalam Perspektif Reinventing Government (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan)". Jurnal Administrasi Publik, Vol. 1, No. 6, hlm: 1168-1173.
Yulianti, D. (2020). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Pada Masyarakat Pelaku Usaha di Sekitar Objek Wisata Pantai Tanjung Setia, Pekon Tanjung Setia Kec. Pesisir Selatan Kab. Pesisir Barat) (Doctoral dissertation, IAIN Metro).